Dosen sekaligus peneliti Departemen Kimia FMIPA UI, Dr. Yuni Krisyuningsih Krisnandi, M.Sc., menjadi salah satu pemateri dalam acara MIPATalk Series 9 pada Kamis, 13 Agustus 2020.

Pada kesempatan itu, Ia membawakan pemaparan berjudul Porous Inorganic Frameworks as Antiviral Surfaces: Their Prospect to Stop Covid-19 Spreading.

Sebelum menjelaskan tema tersebut, Dr. Yuni sedikit menjelaskan mengenai material yang aman untuk tubuh, ramah lingkungan, dan murah untuk mengendalikan penyebaran infekssi Coronavirus ini.

Salah satu material yang menurutnya dapat digunakan adalah material anorganik berpori yang berfungsi untuk mensupport material lain (active material) ketika digunakan, misalnya material nanopartikel.

Setidaknya ada 4 material anorganik berpori yang dapat digunakan, antara lain Bentonite, Zeolite, Graphene, dan Metal Organic Framework (MOF).

Menurut peneliti yang juga tergabung dalam Royal Society of Chemistry (RSC) ini, setiap material anorganik berpori mempunyai peluang untuk membantu mencegah penularan Covid-19, salah satu contohnya yaitu Bentonite yang berupa clay (tanah lempung) kemudian dimodifikasi menjadi daun berpori besar dan dapat digunakan untuk merusak protein pada RNA virus.

“Material anorganik tadi mempunyai peluang dengan segala keunikannya, gitu ya, untuk membantu mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 ini, ya,” terang Dr. Yuni.

Lebih lanjut, Dr. Yuni mengklaim bahwa yang ia dan tim sedang dikerjakan di laboratorium saat ini adalah membuat filter kolom untuk ekstraksi RNA yang sangat dibutuhkan ketika PCR test.

Hal lainnya yang sedang dilakukan adalah membuat bentonite polimer yang nantinya akan ditempelkan ke masker ataupun baju hazmat atau Alat Pelindung Diri (APD).

 

Penulis : Theo Andita Nugraha (Matematika 2017)-Kontributor Humas FMIPA UI
Editor : Tim Humas FMIPA UI