Guru Besar bidang Ilmu Matematika Komputasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) Prof Alhadi Bustamam, Ph. D., tampil menjadi salah satu pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Kamis (10/8/2023), di Hotel Verse Luke, Jakarta Pusat.

Dalam FGD bertajuk Kajian Enterprise Dynamic System (EDS) Penyelenggaran Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat tersebut, Prof. Alhadi yang juga merupakan pakar Data Science,  Big Data, dan Artificial Intelligence (AI), mengedukasi para peserta mengenai konsep dasar dan pengelolaan EDS dan penerapannya dalam penggelolaan Big Data, AI, dan Data Analytic.

Beliau menjelaskan, EDS sebagai Core System yang dirancang untuk menyiapkan, mengolah, dan mengelola berbagai variable dengan konsep semantic graph analysis yang ada dalam PSE lingkup private, memanfaatkan Big Data Analytic, Machine Learning, BI, AI, Data Crawling dan lain-lain yang sumbernya berasal dari Datawarehouse/Datalake, untuk kemudian diolah, dikelola dan disajikan menjadi suatu variable.

“Tujuannya adalah untuk memberikan arahan yang yang lebih nyata dan terukur serta realistis dalam perancangan dan implementasi EDS sehingga pengelolaan data penyelenggara system elektronik (PSE) menjadi lebih optimal,” kata Prof. Alhadi.

Ia melanjutkan, konsep dasar EDS ini telah diterapkan di beberapa KLDI (Katalog Lengkap Daftar Item). Misalnya saja, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang telah memanfaatkan Big Data Analytics dalam pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2020.

“Begitu juga LKPP melalui pengembangan instrumen monitoring dan evaluasi pada tingkat yang lebih maju dengan pemanfaatan teknologi Big Data Analytics, dan membangun learning machine, LKPP telah mengembangkan, melakukan prediction hingga prescription terhadap analisis data sehingga memungkinkan kita untuk memprediksi kebutuhan-kebutuhan apa saja 10 hingga 20 tahun kedepan terkait dengan barang/jasa/kontruksi,” sambung Prof. Alhadi.

Terakhir, beliau menyebut konsep dasar EDS ini akan sangat tergantung pada input variable baik sistem ataupun data, dan akan menghasilkan suatu variable yang dinamis.

Tampak hadir sebagai narasumber lainnya dalam acara ini yaitu Guru Besar Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Eriyatno, MSAE dengan materi berjudul “Kosep dasar Enterprise Dinamic System (EDS) dan peranannya dalam meningkatkan kinerja organisasi”.

Mengutip dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020, PSE atau Penyelenggara Sistem Elektronik adalah setiap orang, penyelenggara negara, badan usaha, dan masyarakat yang menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan Sistem Elektronik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama kepada Pengguna Sistem Elektronik untuk keperluan dirinya dan/atau keperluan pihak lain.

Sedangkan PSE Lingkup Privat adalah penyelenggaraan Sistem Elektronik oleh orang, badan usaha, dan masyarakat. Singkatnya, PSE adalah platform digital yang biasa kita temukan di gadget kita atau di internet.