Dalam rangka evaluasi program residensi fisikawan medis spesialis radioterapi dalam kerangka proyek IAEA regional asia pasifikĀ  RaS6087, Departemen Fisika FMIPA UI menggelar ujian akhir terhadap residen fisikawan medik spesialis radioterapi yang dilaksanakann di instalasi radioterapi RSCM dan RS Siloam TB Simatupang.

Kegiatan ujian final dilakukan oleh IAEA expert Thu Tran, MSc, Fisikawan Medik Spesialis dari Australia dan penguji lokal Ikhsan Bagatondi Nasution, M.Si, Fisikawan medik Speasialis dari instalasi radioterapi RS Murni Teguh , Medan.

Ujian akhir meliputi ujian oral selama 1,5 jam dan ujian praktek selama 3 jam untuk 5 residen selama 4 hari dari 27 sampai 30 Juni 2019.

Dr. Supriyanto A. Pawiro, selaku national project counterpart sekaligus koordinator program mengatakan ini adalah kegiatan batch pertama, untuk tahap selanjutnya akan dilakukan untuk 6 residen fisikawan medik spesialis pada tahun 2020 untuk batch 2.

Kegiatan ini, lanjut Supriyanto, merupakan proses harmonisasi kualitas fisikawan medis spesialis untuk wilayah asia pasifik dalam kerangka regional cooperation agreement (RCA) yang didanai oleh IAEA.