Dukung Indonesia Sehat 4.0, FMIPA UI Gelar Seminar Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Kesehatan

Potensi Artificial Intelligence (AI) di dunia kesehatan mewujudkan paradigma baru bagi tenaga kesehatan, peneliti, maupun masyarakat.

Bahkan di Jepang, sudah ada rumah sakit yang menggunakan robot sebagai pembantu perawat dan dokter yang terintegrasi dengan sistem otomatis rumah sakit.

Hal tersebut diungkapkan oleh Alhadi Bustamam, Ph.D., ketua Data Science Center (DSC) Lembaga Sains Terapan FMIPA UI.

Core dari Artificial Intelligence adalah matematika dan statistika, sementara robot adalah alat penunjang dari eksekusi artificial intelligence tersebut”. ucap Aalhadi.

Sejalan dengan hal tersebut, pada hari Jum’at (25/10) FMIPA UI melalui DSC berkolaborasi dengan Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, UMG IdeaLab, dan Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN) untuk menggelar Seminar bertema Artificial Intelligence for Healthcare Towards ‘Indonesia Sehat’ 4.0.

Seminar ini mengundang para pembicara ahli antara lain Prof. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH selaku vice director innovation and business development IMERI, Kiwi Aliwarga sebagai CEO UMG IDEALAB dan Risman Adnan sebagai Director of Software R&D Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN).

Lebih dari 100 orang peserta lintas institusi, lembaga dan perguruan tinggi hadir dalam acara ini.

Mereka merupakan tenaga medis seperti dokter, apoteker, perawat, data scientist, peneliti sekaligus staf pengajar, hingga mahasiswa jenjang sarjana dan pascasarjana. Bahkan, Dr. Boy Abidin yang menjadi presenter di acara terkenal “Dr. OZ” juga hadir dalam seminar ini.

Lembaga seperti PT. Prodia Media Husada dan PT. Medika Digital Nusantara pun tak mau melewatkan kesempatan ini.

Tak hanya dari dalam negeri, hadir pula beberapa peserta asal perguruan tinggi luar negeri yakni Vrije Universiteit Amsterdam dan Northumbria University.

Acara seminar ini disajikan dalam bentuk talk show dan booth.

Talkshow dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama dibawakan oleh Alhadi Bustamam, Ph.D selaku moderator untuk mendampingi Prof. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH dengan mengusung tema Future of Health Services.

Dilanjutkan dengan sesi ke 2 bertema AI Accelerating Healthcare 4.0 yang dimoderatori oleh Dr. Djati Hadoko dengan narasumber Kiwi Aliwarga.

Sesi terakhir peserta diberikan pemaparan tentang Data Science & AI for Healthcare oleh Risman Adnan dengan dimoderatori oleh Dr. Tech. Djoko Triyono.

Tak berakhir di sesi ke 3, peserta kemudian mengikuti demo Virtual Reality dalam sesi Showcase dari PrimeSkills. Dalam sesi ini, peserta dijelaskan tentang prosedur penggunaan infus ke pasien.

Sedangkan booth menampilkan instrument yang memanfaatkan teknologi AI dalam dunia kesehatan.

Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris selaku Dekan FMIPA UI secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, Prof. Haris menyampaikan bahwa terselanggaranya kegiatan ini adalah pre-launching AI Learning and Innovation Center UMG Idealab-FMIPA UI, sekaligus merupakan dukungan FMIPA UI bagi dunia kesehatan untuk menggunakan teknologi artificial intelligent, sehingga terwujud program Indonesia Sehat 4.0

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dengan adanya AI dalam dunia kesehatan dan kedokteran saat ini hingga masa yang akan datang, bukan berarti peran profesional medis khususnya para dokter akan tergantikan.

Melainkan justru para profesional medis dituntut untuk terus mengikuti perkembangan teknologi AI sehingga dapat membawa dunia medis ke tingkat selanjutnya.

“Dengan adanya AI ini, para peneliti dan profesional medis bisa lebih diuntungkan, karena tinggal memfokuskan energi dan mental untuk tugas-tugas kognitif, perawatan pasien, sehingga lebih besar peluang untuk menyelamatkan banyak jiwa”. ujar Prof. Haris