FMIPA UI Hadirkan Beragam Inovasi dalam Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI 2024

FMIPA UI melalui Unit Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) hadir di Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI 2024. Dalam acara bertema “Sosia Saintika: Kelindan Asa dalam Karya Anak Bangsa”, yang digelar Rabu hingga Jumat (2–4 Oktober 2024) di Perpustakaan UI, Kampus Depok tersebut, FMIPA UI menampilkan beragam produk unggulan inovasi karya dosen dan mahasiswa, sepanjang tiga tahun terakhir.

Mulai dari pupuk cair organik, dan pupuk kompos ramah lingkungan hasil pengolahan dari biodigester Laboratorium Parangtopo FMIPA UI, Ramambu cairan ramah lingkungan penghilang bau sampah, Prof. Microbes Sains Kit Literasi Biologi untuk mengenalkan mikroorganisme berbasis inkuiri yang menyenangkan untuk siswa sekolah dasar sampai sekolah menengah, Nutribee pakan lebah madu kaya protein dan vitamin berbahan dasar utama khamir asli Indonesia.

Ada pula Bioaktivator peningkat aktivitas proses komposting organik, Chitadyne antiseptik penyembuh luka, gatal dan gangguan kulit lain yang disebabkan bakteri, Banyushield antiseptik pembunuh bakteri penyebab bau, hingga Geodatabase: by name by address yang merupakan model manajemen peningkatan akurasi geospasial database kependudukan berbasis citra satelit resolusi tinggi, yang turut ditampilkan dalam bentuk infografis.

Dekan FMIPA UI Prof. Dede Djuhana, Ph.D., menyampaikan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan FMIPA UI tidak hanya sebagai wujud tridharma perguruan tinggi, melainkan juga sebagai cerminan dari rasa peduli dan keterhubungan yang mendalam antara sivitas dan masyarakat.

“Program-program pengmas yang kami jalankan ini, berangkat dari rasa kepedulian yang kuat dari para pengabdi. Sehingga, muncul keterhubungan yang kuat antara pengabdi dan masyarakat,” kata Prof. Dede.

Lebih dari itu, pada setiap kegiatan pengmas yang dilaksanakan, menurut Prof. Dede, terjalin hubungan timbal balik yang saling menguntungkan, di mana pengabdi tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga belajar dan berkembang bersama masyarakat.

“Sehingga program ini mendorong ekosistem kolaboratif yang memperkuat ikatan sosial serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” ujar Prof. Dede.

Sementara itu, Manajer PPM FMIPA UI Dr. Dipo Aldila, M.Si. menjelaskan, sepanjang tahun 2024 FMIPA UI telah menyelenggarakan sebanyak 27 program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, dengan dukungan pendanaan dari Direktorat PPM UI, dan Hibah Pengabdian pada Masyarakat FMIPA UI 2024.

Dr. Dipo berharap kegiatan ini dapat memperluas kesempatan bagi unit PPM FMIPA UI untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak lintas sektoral yakni pemerintah, organisasi kemasyarakatan, industri, dan swasta. Kolaborasi ini, lanjut Dr. Dipo dapat memperkuat dampak program pengabdian dan memperluas jangkauan manfaatnya.

Selain menampilkan berbagai inovasi dosen dan mahasiswa pada booth masing-masing fakultas, Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) ini juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan menarik dan bermanfaat, seperti 30 sesi talkshow yang diadakan secara paralel selama tiga hari, Bazar UMKM, Lomba, Workshop, Pertunjukan Seni, serta Pemeriksaan Kesehatan Dasar & Konsultasi Gigi dan Mulut.

Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI 2024 diselenggarakan unit Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI, sebagai bentuk sosialisasi program-program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat yang telah dilaksanakan pada tahun 2020-2024. Selain itu program ini juga ditujukan untuk menjaring kerjasama para pihak dari lintas sektoral guna menjalankan dan mengimplementasikan Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Ketua Pelaksana Festival Pengmas UI 2024, Widhyasmaramurti, S.S., M.A., mengatakan bahwa Sosia Saintika merupakan singkatan dari tiga rumpun ilmu, yakni sosial-humaniora, sains-teknologi, dan kesehatan. Ketiga rumpun ilmu tersebut saling bersinergi untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat dan berdampak sosial secara luas.

Share this:

Facebook
X
LinkedIn
WhatsApp
Email
Tumblr
Telegram
Print

Other News