Mahasiswa FMIPA UI Raih 3 Prestasi di Ajang EUREKA! ITB 2024

Lima mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), dari Program Studi Sarjana Fisika angkatan 2023 membawa pulang sejumlah prestasi bergengsi dalam ajang EUREKA! ITB 2024, yang diselenggarakan di Center for Research and Community Services Kampus ITB, Bandung, pada 27 – 29 September 2024.

Kelimanya terdiri dari Ahmad Amartia Nurfiqri sebagai Juara 1 kategori Physics Olympiad, disusul Rafi Suryo Saputro sebagai peraih predikat Finalis pada kategori yang sama. Sementara tiga rekan mahasiswa lainnya yakni Chylla Hafiz, Steven Wijaya Lim, dan Muhammad Nauval Ferry Widya Akmal yang tergabung dalam tim Aeternum, menambah panjang daftar pencapaian dengan berhasil menempati juara 3 kategori Scientific Writing, melalui karya ilmiah berjudul “Sensor Deteksi Mikroba Sensitivitas Tinggi dan Respon Cepat Berbasis Nanopartikel Emas”.

Ahmad menuturkan kepada tim Humas FMIPA UI, bahwa dalam kategori Physics Olympiad dirinya harus berhadapan dengan serangkaian soal-soal yang berkaitan dengan problem fisis, yang menantang logika, dan menyelesaikan soal-soal tersebut dengan menerapkan konsep-konsep dasar fisika.

“Kami para peserta diberikan soal-soal fisis yang cukup menantang logika, dan kami dituntut mengeksplorasi kemampuan berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah-masalah fisika yang belum tentu ditemui dalam perkuliahan biasa” ujar Ahmad.

EUREKA! ITB 2024, lanjut Ahmad adalah olimpiade tingkat perguruan tinggi pertama yang ia ikuti. Ia mengaku bahwa dirinya belum begitu familiar dengan jenis soal olimpiade, sehingga baginya hal tersebut menjadi kesulitan tersendiri.

Namun, kecintaannya pada bidang fisika membuat Ahmad optimis dalam mengerjakan soal lomba. Dengan mengandalkan pengalaman belajar di bangku kuliah di program studi fisika FMIPA UI, giat berlatih soal, ditambah rajin berdiskusi dengan teman-teman satu bidang ilmu disela-sela kuliah, Ahmad kemudian dapat mengatasi kesulitas semasa lomba.

“Yang paling utama menurut saya adalah dengan memanfaatkan pengalaman saya selama di fisika. Dari mengikuti kuliah, latihan soal, berdiskusi dengan teman, mengikuti lomba, semuanya bakal membentuk pengalaman yang kemudian dapat dipakai ketika bertemu hal baru,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Ahmad, bimbingan yang diberikan Dr. Adam Badra Cahaya dosen FMIPA UI dengan kepakaran Fisika Teoretik Materi Terkondensasi, juga cukup membantu dirinya dalam persiapan lomba. Sebagai persiapan, di bawah bimbingan Dr. Adam dan tim Ahmad beralatih soal-soal yang berkaitan dengan mekanika klasik, elektrodinamika, fisika modern dan kuantum.

Sementara itu, Chylla Hafiz, ketua tim Aeternum menjelaskan gagasan utama dalam karya ilmiahnya adalah nanopartikel emas memiliki sifat optik yang unik, berupa efek Tyndall dan Surface Plasmon Resonance, yang dapat digunakan sebagai sensor deteksi mikroba. Adapun bakteri yang diteliti adalah mikrobakteri E. coli pada produk makanan.

“Tujuan utama dari karya ilmiah kami ini adalah untuk mendeteksi mikrobakteri pada makanan, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada masyarakat. Dengan melakukan analisis yang mendalam terhadap kontaminasi mikrobakteri dalam produk pangan, setidaknya kita dapat mencegah penyebaran penyakit dan memastikan keselamatan konsumsi makanan,” ujar Chylla.

Dekan FMIPA UI, Prof. Dede Djuhana, Ph.D mengapresiasi prestasi kelima mahasiswanya tersebut. Beliau mengatakan “Prestasi ini mencerminkan semangat kolaborasi dan inovasi yang selalu kami dorong di FMIPA UI. Kami percaya bahwa penelitian dan kompetisi semacam ini tidak hanya mengasah kemampuan akademis mahasiswa, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi ilmuwan dan pemimpin masa depan yang dapat memberikan solusi bagi tantangan yang dihadapi masyarakat. Saya berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi mereka di bidang sains dan teknologi. Teruslah berkarya dan berinovasi”.

EUREKA! ITB merupakan Kompetisi Fisika Nasional Tingkat SMA dan Perguruan Tinggi, yang terdiri dari Olimpiade Fisika, Lomba Karya Tulis Ilmiah, dan berbagai macam kompetisi lainnya. EUREKA ITB diselenggarakan oleh Badan Semi Otonom EUREKA ITB dibawah Himpunan Mahasiswa Fisika ITB sejak tahun 2016.

Tema yang diangkat dalam Olimpiade EUREKA! ITB 2024 ini sejalan dengan tema utama, yaitu “Problem-Solving Throughout The Physics Multiverse”. Tema ini menjelaskan mengenai berbagai universe yang berbeda antara satu sama lain, yang dikaitkan dengan cabang ilmu fisika, kemudian keseluruhannya membentuk satu multiverse. Cabang-cabang ilmu fisika tersebut berkaitan dengan Kelompok Keilmuan (KK) yang ada di Fisika ITB, antara lain Fisika Teoritik Energi Tinggi, Fisika Magnetik dan Fotonik, Fisika Teknologi dan Material Maju, Fisika Nuklir dan Biofisika, Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Fisika Instrumentasi dan Komputasi.

Sedangkan kategori Scientific Writing menitikberatkan pada kreativitas peserta dalam menciptakan inovasi-inovasi baru dan sarana pengembangan diri dalam melakukan Research and Development. Scientific Writing EUREKA! ITB 2024 mengusung tema “The Physics Multiverse”. Sebuah konsep di mana ada enam multiverse yang tiap-tiap universe-nya hanya berfokus dalam mengembangkan satu jenis kelompok keilmuan fisika.

Share this:

Facebook
X
LinkedIn
WhatsApp
Email
Tumblr
Telegram
Print

Other News