Sinergikan Akademik dan Masyarakat: Lima Dosen FMIPA UI Raih Penghargaan di Festival PPM 2024

Lima dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) dari lintas departemen, dinobatkan sebagai Pengabdi Terbaik di FMIPA UI pada kategori Rumpun Sains dan Teknologi, oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI. Piagam penghargaan sebagai pengabdi terbaik diserahkan langsung oleh Direktur PPM UI Prof. Agung Waluyo, Ph.D., pada Jumat (4/10/2024) di Ruang Apung, Kampus UI Depok, dalam acara malam penganugerahan yang merupakan puncak kegiatan Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI 2024.

Kelima dosen tersebut yakni Dr. Drs. Supriatna, M.T., M.Si., dan Dr. Taqyuddin, S.Si., M.Hum. (Departemen Geografi), Dr. Eng. Supriyanto, S.Si., M.Sc. (Program Studi Geofisika), Dr. Retno Lestari, S.Si., M.Si. (Departemen Biologi), dan Dr. rer. nat. Agustino Zulys, M.Sc. (Departemen Kimia), dinilai memiliki dedikasi dan komitmen luar biasa dalam menjalankan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Dari indikator penilaian yang diukur berdasarkan jumlah program atau kegiatan pengmas, bentuk kegiatan, hingga jumlah penerima manfaat dari kegiatan pengmas yang dijalankan sepanjang tahun 2020 – 2024, mereka dinyatakan berhasil membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat dan pemerintah setempat.  Adapun manfaat yang dimaksud adalah perkembangan wawasan, kemampuan, dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan di lingkungan sekitar.

Dr. Drs. Supriatna, M.T., M.Si., tercatat sebagai pengabdi terbaik dengan jumlah penerima manfaat terbanyak, yakni sebanyak 4.050 orang terdiri dari warga di lima Desa di Sukabumi. Sepanjang tahun 2020 – 2024 setidaknya ada 7 program pengmas yang beliau dan timnya laksanakan. Program-program ini berfokus pada pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Geografis (GIS), pengembangan geodatabase, dan mitigasi bencana tsunami.

Selanjutnya, Dr. Taqyuddin, S.Si., M.Hum. tercatat memperoleh 1.600 penerima manfaat dari 5 program pengmas yang dijalankan di Sumedang dan Daerah Perbatasan. Kegiatan pengmas Dr. Taqyuddin dan timnya, berfokus pada pemerataan kualitas pendidikan di daerah terluar, peningkatan sanitasi mandiri, serta pengembangan sistem transportasi.

Adapun Dr. rer. nat. Agustino Zulys, M.Sc, tercatat telah menggelar 10 program pengmas yang berlokasi di Banyuwangi & Jabodetabek. Pengmasnya berfokus pada pelatihan pembuatan sabun dari limbah minyak jelantah, penerapan sistem keselamatan sekolah, dan pengetahuan tentang sains. Sebanyak 391 orang yang terdiri dari pelajar tingkat SD hingga SMP, dan masyarakat peserta pelatihan menerima manfaat kegiatan pengmas Dr. Agustino dan tim.

Sementara itu Dr. Retno Lestari, S.Si., M.Si. memiliki 18 program pengmas yang telah dilaksanakan bersama timnya. Pengmas yang digelar di Banten, Jakarta, Sumedang, Bekasi, dan Wakatobi ini berfokus pada pengembangan produk UMKM, pelatihan terkait sanitasi, pertanian, dan mitigasi bencana, serta upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Total sebanyak 239 orang telah merasakan manfaat dari kegiatan pengmas Dr. Retno, mereka merupakan para pelajar, petani, anak-anak pengidap Autistic Spectrum Disorder (ASD), hingga masyarakat umum pelaku UMKM.

Peneliti lainnya Dr. Eng. Supriyanto, S.Si., M.Sc. telah melaksanakan sebanyak 7 kegiatan pengmas yang berfokus pada mitigasi bencana, pemasangan inovasi EWAS (sistem pendeteksi gempa), pemantauan muka air sungai secara real-time, dan simulasi kebencanaan di berbagai provinsi, seperti Sumatera Barat, Banten, Sulawesi Utara, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Lebih dari 100 orang yang terdiri dari unsur masyarakat, pelajar, dan pemerintah menerima manfaat pengmas Dr. Supriyanto dan tim.

Dekan FMIPA UI Prof. Dede Djuhana, Ph.D., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas penghargaan yang diraih para sivitasnya itu. Menurutnya, pencapaian tersebut bukan hanya sekadar pengakuan atas dedikasi dan komitmen yang tinggi, melainkan juga merupakan bukti bahwa FMIPA UI senantiasa dekat dengan masyarakat.

“Selamat dan apresiasi kami sampaikan kepada para dosen peraih penghargaan. Pencapaian ini bukan saja pengakuan atas dedikasi dan komitmen yang tinggi, tetapi sekaligus bukti bahwa FMIPA UI selalu dekat dengan masyarakat,” kata Prof. Dede.

Prof. Dede menegaskan, FMIPA UI tidak hanya berfokus pada teori dan akademik, tetapi juga mengedepankan penerapan ilmu pengetahuan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan yang kolaboratif, lanjutnya, para dosen tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan pengembangan daerah.

Beliau mengajak seluruh sivitas untuk terus menjaga komitmen bersama dalam memberikan sumbangsih terbaik bagi keberlanjutan bangsa, melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar.

“Komitmen ini perlu kita jaga dan kembangkan melalui kolaborasi yang erat antara sivitas akademika dan masyarakat” ujarnya.

Lebih jauh, beliau berharap sinergi yang erat antara dunia akademik dan masyarakat dapat memperbesar dampak positif dari penelitian dan inovasi yang dihasilkan.

Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI 2024 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan unit Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI, sebagai bentuk sosialisasi program-program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat yang telah dilaksanakan pada tahun 2020-2024.

Baca juga: FMIPA UI Hadirkan Beragam Inovasi dalam Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI 2024

Festival bertajuk “Sosia Saintika: Kelindan Asa dalam Karya Anak Bangsa” ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai Rabu hingga Jumat (2–4 Oktober 2024) di Perpustakaan UI, Kampus Depok. Pada kegiatan ini, FMIPA UI juga menampilkan beragam produk unggulan inovasi karya dosen dan mahasiswa sepanjang tiga tahun terakhir di booth pameran inovasi.

Share this:

Facebook
X
LinkedIn
WhatsApp
Email
Tumblr
Telegram
Print

Other News