|
Sambut Tahun Ajaran Baru 2024/2025, FMIPA UI Resmikan Aula Prof. Dr. Ir. Soemantri Brodjonegoro
Depok, Selasa (30 Juli 2024). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) meresmikan Aula Prof. Dr. Ir. Soemantri Brodjonegoro usai proses renovasi rampung secara keseluruhan. Ruang pertemuan yang sebelumnya bernama aula B101 ini, diresmikan oleh Dekan FMIPA UI Prof. Dede Djuhana, Ph.D., dan Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D. selaku perwakilan keluarga Prof. Dr. Ir. Soemantri Brodjonegoro, dengan ditandai penandatanganan prasasti. Peresmian ini sekaligus menjadi tonggak sejarah baru dalam menyambut kegiatan Tahun Ajaran Baru 2024/2025 yang akan dimulai pada tanggal 26 Agustus 2024 mendatang.
Prof. Dede dalam sambutannya menjelaskan, penyematan nama besar Prof. Dr. Ir. Soemantri Brodjonegoro sebagai nama aula merupakan wujud penghargaan kepada Dekan kedua FMIPA UI tersebut, yang telah menyumbangkan dedikasi dan kontribusinya yang signifikan—baik dalam bentuk tenaga, ide, maupun gagasan, pada masa-masa awal pendirian FMIPA UI yang kala itu masih bernama Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) UI.
Beliau juga mengucap syukur serta menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak keluarga Prof. Dr. Ir. Soemantri Brodjonegoro, atas bantuan pendanaan yang diberikan oleh pihak keluarga guna mendukung peningkatan kualitas aula yang menjadi salah satu fasilitas terbaik di FMIPA UI ini. Sebagai apresiasi, Prof. Dede menyerahkan piagam penghargaan kepada Prof. Bambang selaku perwakilan keluarga Prof. Soemantri.
Aula berkapasitas 250 orang tersebut kini telah dilengkapi dengan teknologi mutakhir, seperti sistem audio visual canggih, dan perangkat multimedia, yang mempermudah proses pembelajaran dan presentasi.
“Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa bagi FMIPA UI. Karena Aula yang baru saja selesai direnovasi dan kini tampil lebih representatif akan kita resmikan. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga Prof. Soemantri, yang telah memberikan banyak bantuan, dan dukungan untuk mentransformasikan aula yang menjadi saksi peristiwa-peristiwa penting FMIPA UI,” kata Prof. Dede.
Menurutnya, aula dengan wajah baru yang lebih representatif ini menjadi simbol dari komitmen FMIPA UI dalam menciptakan lingkungan akademik yang mendukung inovasi dan kolaborasi, serta dedikasi yang tinggi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan pendidikan di FMIPA UI, tentunya dengan membawa semangat Prof. Soemantri dalam memajukan FMIPA UI.
Lebih lanjut, Dekan menegaskan bahwa FMIPA UI aula Prof. Dr. Ir. Soemantri Brodjonegoro sudah dapat digunakan untuk kegiatan penyambutan mahasiswa baru Tahun Akademik 2024/2025 dan Pra-Wisuda FMIPA UI di bulan Agustus.
“Insha Allah bulan depan, kami siap menyambut mahasiswa baru tahun ini dengan semangat baru di aula Prof. Dr. Ir. Soemantri Brodjonegoro, dan sudah bisa kita gunakan juga untuk acara Pra-Wisuda semester ini” ujarnya.
Adapun Prof. Bambang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi, harapan dan pesan kepada FMIPA UI perihal aula yang kini menyandang nama besar ayahnya yang juga pernah menjabat sebagai Rektor UI tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada FMIPA UI yang telah mengabadikan nama Prof. Soemantri sebagai nama salah satu aula di FMIPA UI. Ruangan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi sivitas akademika, tetapi juga menjadi kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di tingkat nasional dan internasional. Semoga aula ini dapat menjadi tempat yang bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi semua pihak yang menggunakannya,” ujar Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia periode 2019 – 2021 itu.
Beliau juga menyampaikan, FMIPA UI memiliki peran krusial dalam memimpin dan mendukung perkembangan riset dan inovasi di Indonesia. FMIPA UI, lanjutnya, harus berfungsi sebagai tulang punggung utama dalam upaya mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Untuk mencapai cita-cita tersebut, diperlukan komitmen pada pengembangan penelitian berkualitas tinggi dan inovasi terdepan yang dapat mengatasi tantangan global serta memacu kemajuan teknologi.
“Kolaborasi pentahelix yang erat dalam menciptakan solusi-solusi inovatif yang berpotensi mengangkat daya saing bangsa di tingkat internasional juga diperlukan. Dengan kontribusi signifikan ini, Indonesia diharapkan dapat mengoptimalkan potensi sumber daya manusia dan teknologi, serta menciptakan fondasi yang kuat untuk mencapai status negara maju pada tahun 2045,” ujarnya.
Dalam acara ini juga disampaikan orasi ilmiah berjudul “Antara Manfaat dan Resiko Bahan Kimia”, Kajian Akademik Nilai tambah Manfaatnya untuk Indonesia Maju” yang disampaikan oleh Guru Besar FMIPA UI Prof. Dr. rer.nat. Budiawan.
Dalam orasinya Prof. Budi menyoroti kekayaan sumber bahan kimia alam dari tanaman, perkebunan, hutan, dan bahan fosil di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara maksimal, untuk kemajuan bangsa karena keterbatasan pengetahuan dan teknologi.
“Indonesia memiliki kekayaan sumber bahan kimia alam yang berlimpah dari tanaman, perkebunan, hutan, dan bahan fosil. Namun, dengan jumlah penduduk yang besar, yaitu 281.603.800 jiwa pada tahun 2024, kekayaan ini belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kemajuan bangsa karena keterbatasan pengetahuan dan teknologi,” kata Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FMIPA UI tersebut.
Bahan kimia, baik alami maupun sintetik, menurutnya, memiliki manfaat yang signifikan dalam berbagai sektor seperti industri, pertanian, kesehatan, pertambangan, dan pertahanan, serta berperan penting dalam keberlanjutan lingkungan.
Namun, beliau juga mengingatkan bahwa bahan kimia juga memiliki risiko bahaya fisik-kimia, kesehatan, dan lingkungan. sehingga, pengelolaan yang baik dan benar sesuai dengan pedoman nasional dan konvensi internasional sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko penyalahgunaan (Mis-use) dan penggunaan yang salah (Abuse) yang berdampak negatif.
“Tantangan masa depan yang kompleks seperti penyalahgunaan bahan kimia, krisis energi, perubahan iklim, dan keamanan pangan memerlukan pendekatan interdisiplin dan multidisiplin yang menggabungkan sains, teknologi, ekonomi, dan sosial, serta kolaborasi internasional untuk riset dan inovasi,”ujarnya.
Lebih jauh, Prof. Budi menegaskan Pendidikan tinggi dan riset inovatif, menjadi kunci untuk mendukung visi “Indonesia Maju 2045,” dengan fokus pada pengembangan kurikulum dan kebijakan yang mendorong pemikiran kritis, kreativitas, dan kolaborasi antar disiplin ilmu untuk menciptakan solusi inovatif dan mencapai keunggulan global.
Nampak hadir dalam acara ini diantaranya, Ketua Dewan Guru Besar FMIPA UI, Prof. Dr. Sumi Hudiyono, PWS; Ketua Senat Akademik (SA) FMIPA UI, Dra. Wellyzar Sjamsuridzal, M.Sc., Ph.D.; Sekretaris SA FMIPA UI, Adi Wibowo, S.Si., M.Si., Ph.D.; Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc.; para pimpinan di lingkungan FMIPA UI, serta Mitra Kerja Sama FMIPA UI.
Turut hadir pula keluarga dari Prof. Dr. Ir. Soemantri Brodjonegoro yakni putra pertama Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), beserta putri pertamanya Prof. Diantha Soemantri yang merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK UI) UI, putra kedua Dr. Irsan Soemantri Brodjonegoro (Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB), dan Daniswara Brodjonegoro Putra Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D.
Bagikan ini:
Berita Lainnya
Hubungi Kami
Gedung Pusat Administrasi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia.
Jl. Prof. Dr. Mahar Mardjono, Kampus UI, Depok 16424.
P. +6221 786 3436, 786 3437
F. +6221 727 0012
E. sekretariat@sci.ui.ac.id | humas@sci.ui.ac.id
Copyright FMIPA UI 2024