Tingkatkan Kapasitas Tenaga Medis dan Adminkes di Kota Depok, Tim Pengmas FMIPA UI Gelar Pelatihan Pemetaan Daring dan Analisis Keruangan

Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dari Departemen Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) yang terdiri dari Iqbal Putut Ash Shidiq, M.Sc., Ph.D. (dosen sekaligus ketua tim Pengmas), Dr. Tjiong Giok Pin, M.Si. (dosen mata kuliah Pemetaan Partisipatif), dan Ramanatalia Parhusip, S.Si. (asisten peneliti), mengadakan pelatihan daring yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pemetaan dan analisis keruangan. Pelatihan yang digelar pada Kamis (6/2/2025) ini diperuntukkan bagi tenaga medis, administrasi kesehatan (adminkes) puskesmas, serta staf Dinas Kesehatan Kota Depok.

Pada pelatihan daring ini, Tim Pengmas Geografi FMIPA UI memberikan pelatihan kepada puluhan tenaga medis dan administrasi kesehatan dari berbagai puskesmas di Kota Depok, mengenai pengumpulan data berbasis foto geotag, serta pembuatan peta menggunakan aplikasi seperti Google Photos, My Maps, dan Story Maps. Dengan refreshment course ini, diharapkan peserta dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menganalisis data spasial untuk mendukung layanan kesehatan yang lebih baik.

Iqbal Putut Ash Shidiq, M.Sc., Ph.D., selaku fasilitator pelatihan dan ketua tim Pengmas, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam pekerjaan sehari-hari.

“Pelatihan ini memberikan panduan praktis tentang bagaimana mengupdate data menggunakan aplikasi-aplikasi yang telah diperkenalkan sebelumnya,” ujar Iqbal.

Pelatihan ini juga menghadirkan Ramanatalia Parhusip, S.Si., sebagai instruktur yang memandu peserta dalam mengimplementasikan teknik-teknik baru dalam analisis keruangan. Menurut Ramanatalia, para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pelatihan ini. Diskusi dan sesi tanya jawab diadakan untuk memastikan pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.

“Para peserta menunjukkan antusiasme yang cukup tinggi dalam mengikuti pelatihan ini. Diskusi dan sesi tanya jawab juga kami adakan untuk memastikan mereka benar-benar memahami materi yang disampaikan dan dapat mengimplementasikan teknik-teknik baru dalam analisis keruangan.” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari acara sebelumnya, yaitu serah terima hasil pengabdian masyarakat (pengmas) berupa peta persebaran titik layanan ambulans di Kota Depok, dan peta persebaran lokasi posyandu di Kelurahan Tugu. Acara tersebut digelar di Kantor Dinas Kesehatan Kota Depok pada Jumat (24/1/2025).

Kegiatan pemetaan persebaran titik layanan ambulans didanai oleh UI melalui Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM), yang kini berganti nama menjadi Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial (DPIS). Sementara itu, kegiatan pemetaan persebaran lokasi posyandu di Kelurahan Tugu mendapat dukungan pendanaan hibah dari unit Riset dan Pengabdian Masyarakat (RPM) FMIPA UI, yang telah berganti nama menjadi Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) FMIPA UI.

Kedua hasil pengmas tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dr. Mary Liziawati. Dalam sambutannya, dr. Mary menyampaikan apresiasi atas kontribusi Tim Pengmas Geografi FMIPA UI dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Depok.

“Peta yang diserahkan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan distribusi ambulans dan layanan kesehatan lainnya. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut,” kata dr. Mary.

Dengan adanya refreshment course ini, diharapkan para tenaga medis dan adminkes di Kota Depok dapat semakin mahir dalam mengelola data spasial untuk perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih efektif. Hal ini tentunya akan membantu meningkatkan responsivitas dan kualitas layanan kesehatan di Kota Depok.

Tim Pengmas Geografi FMIPA UI berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan melalui inovasi berbasis geospasial.

Artikel ini juga telah tayang di kanal okezone